Perayaan World Hindi Day di FIB USU
BeritaPenandatanganan Perjanjian Kerjasama Fakultas Ilmu Budaya USU Dengan UIN Lhokseumawe
BeritaPrestasi FIB USU pada USU Awards 2024
30 Oktober 2024
Anita Kartika Pasaribu
HUMAS FIB USU - Senin, 30 Oktober 2024 Fakultas Ilmu Budaya USU telah mengadakan Konferensi Internasional ke-1 tentang Pendidikan, Linguistik, Bahasa, Seni, dan Penerjemahan (ICELLAT ke-1) bersamaan dengan Seminar Internasional ke-6 tentang Bahasa, Budaya, dan Sejarah (ISLCH ke-6) di Hotel Le Polonia Medan. Kegiatan ini turut di hadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A Wakil Dekan I FIB Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D, Wakil Dekan II FIB Dra. Heristina Dewi, M.Pd, Wakil Dekan III FIB Mhd. Pujiono, S.S., M.Hum., Ph.D, Ketua Panitia Prof. Dr. Rudy Sofyan, S.S., M.Hum serta seluruh peserta dan panitia Kegiatan.
Kegiatan ini juga menghadirkan Pembicara Utama dari berbagai Universitas baik secara Online dan Offline. Assoc. Prof. Dr.Ng Miew Luan (INTI international University Malaysia), Prof. Dr. Farok Zakaria (Prince of Songkla University Thailand), Assoc. Prof. Dr. Anamal Damnet (Kasetsart University Thailand), Dr. Mas Ayu Kartika Dewi Binti Haji Mumin ( University Teknologi Brunei Brunei Darussalam), Dr. Megan Collins (Victorla University of Wellington New Zealand) dan Prof. Dr. Rudy Sofyan, S.S., M.Hum. (Universitas Sumatera Utara). juga mengundang pembicara Dr. Edmund Chia Keng Wei (Consul-General of Singapore in Medan) dan Mr. H.E. Ravi Shanker Goel (Consul-General of India in Medan)
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A menyampaikan kata sambutan Kegiatan ini mengangkat tema: Menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mengembangkan Bahasa, Sastra, Pendidikan, Seni, dan Budaya untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Di era yang ditandai oleh kemajuan teknologi yang pesat dan komunitas global yang semakin saling terhubung, bidang pendidikan, linguistik, bahasa, seni, dan penerjemahan sedang mengalami perubahan transformatif. Disiplin ilmu ini sangat penting dalam membentuk pemahaman budaya, mendorong komunikasi, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Mengakui peran penting yang dimainkan oleh bidang-bidang ini dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, Konferensi Internasional ke-1 tentang Pendidikan, Linguistik, Bahasa, Seni, dan Penerjemahan (ICELLAT ke-1) yang diselenggarakan bersama dengan Seminar Internasional ke-6 tentang Bahasa, Budaya, dan Sejarah (ISLCH ke-6) bertujuan untuk menciptakan platform bagi dialog dan kolaborasi interdisipliner.
Dengan mempertemukan para akademisi, pendidik, peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan dari seluruh dunia, ICELLAT ke-1 yang diselenggarakan bersama dengan ISLCH ke-6 bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, menginspirasi solusi inovatif, dan membina kemitraan global. Melalui pidato utama, diskusi panel, lokakarya, dan presentasi makalah, para peserta akan terlibat dalam dialog yang bermakna, berbagi praktik terbaik, dan mengeksplorasi bidang-bidang baru di bidang masing-masing.
Pada akhirnya, konferensi ini bercita-cita untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan dengan memanfaatkan kekuatan sains dan teknologi untuk memajukan pendidikan, linguistik, bahasa, seni, dan budaya. Ini merupakan ajakan bagi semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan memanfaatkan keahlian kolektif mereka guna mencapai SDGs dan menciptakan dunia yang lebih baik untuk semua.