Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) dahulu dikenal dengan nama Fakultas Sastra. Berdiri pada tahun 1965, Fakultas Sastra selanjutnya berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya pada tanggal 5 April 2011 berdasarkan dengan terbitnya SK Rektor USU No. 981/H5.1.R/SK/PRS/2011.
Sejarah Fakultas
1965
Berdirinya Fakultas Ilmu Budaya adalah hasil pemekaran dari Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Pada awalnya, salah satu jurusan yang dimiliki Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat adalah Jurusan Sastra Indonesia. Pembukaan Jurusan Sastra Indonesia di fakultas tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Presiden USU No. D/508/O/Upend/K tanggal 23 Maret 1965. Beberapa bulan setelah jurusan ini dibuka, berkembang pemikiran dari sejumlah dosen fakultas tersebut bahwa Jurusan Sastra Indonesia ini akan sulit berkembang apabila tetap dikelola oleh Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Pemikiran untuk memisahkan Jurusan Sastra Indonesia dari Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat semakin lama semakin sering dikemukakan di berbagai kesempatan, khususnya oleh Mr. Mahadi. Ide ini ternyata mendapat sambutan baik, tidak hanya dari dosen-dosen dalam lingkungan, tetapi juga dari dosen-dosen luar dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Medan.
Demi mewujudkan gagasan pembukaan Fakultas Sastra melalui pemekaran Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, maka dibentuklah sebuah panitia pembukaan Fakultas Sastra yang terdiri atas 12 orang dosen dengan susunan sebagai berikut.
Ketua: Prof. Mahadi, S.H.
Sekretaris: Dr. Septy Ruzui
Anggota:
- Drs. Sabaruddin Ahmad
- T. Mahmuddin
- Drs. Rustam Amir Effendi, M.A.
- Drs. Burhanuddin Ch. Usman
- Prof. A. Hamid Hasan Lubis
- Drs. Chairuddin Rahman
- Drs. Danil Ahmad, DPFE
- Drs. Syahddan Manurung, DPFE
- Drs. Abubakar
- Drs. Tasrir Ismail
Panitia ini kemudian secara efektif melakukan penjajakan kepada pemerintah pusat, khususnya kepada Kementerian Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan, untuk melakukan pertimbangan terhadap pembukaan fakultas ini berdasarkan masukan-masukan yang disampaikan oleh panitia.
Kerja keras panitia membuahkan hasil nyata. Tanpa menunggu waktu lama, Menteri Perguruan Tinggi menyatakan persetujuannya terhadap pembukaan Fakultas Sastra dengan mengeluarkan Surat Keputusan No. 190/1965 tanggal 25 Agustus 1965 tentang Pembukaan Fakultas Sastra di Universitas Sumatera Utara. Surat keputusan tersebut menjelaskan bahwa hanya ada satu jurusan yang dibuka, yaitu Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selanjutnya, peresmian dilakukan oleh Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan, Brigjend. Dr. Syarif Thayeb, di Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.
Mengingat fasilitas bangunan untuk fakultas yang baru ini belum ada maka kegiatan administrasi dilakukan di Gedung Biro Presidium USU, sementara kegiatan akademik (perkuliahan dan lain-lain) direncanakan akan diselenggarakan di Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang menjadi tempat Jurusan Sastra Indonesia selama ini telah menyelenggarakan perkuliahannya.
1966-2009
Perkembangan Awal Fakultas Ilmu Budaya
Pada awal peralihan status dari Jurusan Sastra Indonesia menjadi Fakultas Sastra, jumlah mahasiswa kian
bertambah. Berawal dari 40 orang yang merupakan peserta awal ketika berstatus jurusan yang kemudian
menjadi 45 orang setelah berstatus fakultas.
Satu tahun setelah Fakultas Sastra berdiri, jumlah jurusan bertambah dengan diperolehnya izin membuka Jurusan Sastra Inggris yang dibuka pada tahun 1966 dan Jurusan Sejarah yang dibuka pada tahun 1968. Namun, Jurusan Sejarah yang merupakan jurusan ketiga selama dua tahun belum dapat beroperasi karena belum ada calon mahasiswa yang mendaftarkan diri. Pada tahun 1970, beberapa mahasiswa telah terdaftar sehingga ketiga jurusan telah menjalankan kegiatan akademik secara penuh.
Perkembangan selanjutnya ditandai dari tersedianya bangunan permanen bagi fakultas. Kemudian, beberapa kemajuan pesat berhasil dicatat, di antaranya adalah pembukaan Jurusan Sastra Daerah untuk Sastra Melayu dan Sastra Daerah untuk Sastra Batak pada tahun 1979. Di samping itu, pada tahun yang sama juga dibuka Jurusan Etnomusikologi yang merupakan satu-satunya jurusan musik etnis tradisional di Indonesia hingga tahun 1989. Keunikan dari jurusan ini membuat USU banyak menerima bantuan dari luar negeri, khususnya dari Ford Foundation Jakarta, baik dalam bentuk beasiswa bagi mahasiswa dan staf pengajar maupun bantuan berupa tenaga konsultan. Pada tahun 1980, beberapa jurusan lain dibuka, yaitu Bahasa Arab, Antropologi, dan Ilmu Perpustakaan. Pada tahun yang sama, Jurusan Antropologi dipindahkan hak pengasuhannya dari Fakultas Sastra ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berdasarkan Surat Keputusan Rektor USU No. 163/PT05/SK/86 tanggal 4 Mei 1986.
⇔ 1984, Pembukaan Program Studi D-3 Perpustakaan
Pada tahun 1987, Fakultas Sastra USU secara serentak membuka program studi D-3 Bahasa Jepang, D-3 Perpustakaan, D-3 Bahasa Inggris, dan D-3 Pariwisata berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud sesuai dengan SK Dirjen Dikti Depdikbud RI Nomor:
- 23/Dikti/Kep/1987 tanggal 13 Juni 1987 untuk Program Studi D-3 Bahasa Jepang
- 25/Dikti/Kep/1987 tanggal 13 Juni 1987 untuk Program Studi D-3 Pariwisata
- 26/Dikti/Kep/1987 tanggal 13 Juni 1987 untuk Program Studi D-3 Bahasa Inggris
Pada tahun 2000, Fakultas Sastra kembali membuka program studi S-1 Sastra Jepang dan program studi ekstensi serta disusul S-1 Ilmu Perpustakaan dan program studi ekstensi pada tahun 2002 sesuai dengan SK Dirjen Dikti Nomor:
-295/Dikti/Kep/2000 untuk kelas Reguler dan ekstensi
⇔ 2001, Pembukaan Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan untuk Kelas Reguler dan Ekstensi
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, Fakultas Sastra USU membuka program studi S-1 Sastra China untuk program reguler dan program mandiri pada tahun 2007. Pembukaan program studi tersebut terjadi melalui penjajakan kesepakatan kerja sama antara Universitas Sumatera Utara dan Jinan University Guangzhou, China pada 12 September 2001.
Kesepakatan kerja sama ditetapkan pada 18 November 2008 yang ditandai dengan penandatanganan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. H. Chairuddin P. Lubis dan Rektor Jinan University, Prof. Hu Jun. Kesepakatan kerja sama ini ditinjau kembali dan diperbarui setelah lima tahun ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Berlanjut pada tahun 2009, Fakultas Ilmu Budaya membuka satu program studi baru, yaitu program studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni. Program studi ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang dikembangkan sesuai era kemajuan pembangunan di bidang etnomusikologi. Proses penerimaan mahasiswa untuk program magister ini mulai dibuka pada bulan Juli sampai Agustus 2009 dengan menerima sebanyak 18 orang mahasiswa. Program studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni disahkan oleh Rektor USU pada 11 Mei 2009 berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 924/H5.1.R/SK/PRS 2009.
Berikut beberapa hal penting yang mendasari dibukanya program studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni di Universitas Sumatera Utara.
-
Adanya keinginan melakukan studi lebih lanjut magister pengkajian seni di USU sebagai pelopor pertama disiplin ilmu etnomusikologi di Indonesia
-
Adanya keinginan studi di bidang pengkajian seni dengan kualitas prima dalam waktu seefektif mungkin di kawasan ini.
-
Adanya beberapa pekerjaan di bidang seni, budaya, dan pariwisata yang mulai mensyaratkan jenjang pendidikan magister (S-2).
-
Kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) dengan kualifikasi magister di bidang pengkajian seni untuk pelaksanaan pembangunan bidang seni, budaya, dan pariwisata dalam dunia kerja yang menuntut adanya SDM di bidang seni, budaya, dan pariwisata yang lebih inovatif, kreatif, serta mampu menjawab tantangan zaman yang terus berubah dengan cepat di era globalisasi.
-
Tingginya permintaan masyarakat yang dilihat dari jumlah peminat untuk program studi ini dapat diprediksi dari jumlah peminat untuk program studi S-1 Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara sejak 3 tahun terakhir.
-
PP No. 60 tahun 1999, PP No. 57 tahun 1998, dan KPPTJP 1996-2005 mengenai program pascasarjana dalam negeri.
-
USU telah mempunyai pengalaman yang cukup lama dalam menyelenggarakan 29 program strata dua (S-2) dalam berbagai bidang serta 7 program strata tiga (S-3) dan telah berhasil dengan baik karena didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
-
Program studi S-2 di USU yang berjumlah 29 program studi, yaitu 24 program studi merupakan rumpun eksakta dan hanya 5 program studi rumpun sosial dan humaniora. Hal tersebut disesuaikan dengan pangsa pasar kerja dan pengembangan keilmuan.
-
Merupakan bagian dari pencapaian visi, pelaksanaan misi rencana strategis, serta sasaran pengembangan Universitas Sumatera Utara.
-
Dasar pertimbangan tersebut sekaligus merupakan faktor pendorong untuk membuka program studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni di USU.
Pimpinan Fakultas
Bertugas menjalankan fungsi fakultas sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dipimpin oleh tenaga pengajar yang kompeten di bidangnya. Berikut adalah jajaran dekanat dan tenaga pengajar di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara
Visi
Tahun 2026, Fakultas Ilmu Budaya USU menjadi institusi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kebudayaan yang unggul, terkemuka dan bertaraf internasional yang bercirikan keunggulan lokal.
Misi
Manajemen Pendidikan
Melaksanakan dan mengelola manajemen pendidikan secara terencana, terintegrasi, dinamis dan berorientasi pada peningkatan kuantitas dan kualitas lulusan dengan kompetensi unggul di dalam ilmunya yang memiliki daya saing di aras lokal, nasional dan internasional.
Penelitian
Melaksanakan penelitian yang berbasis kearifan lokal dan etnik yang hasilnya terpublikasi dalam jurnal terakreditasi nasional dan jurnal internasional bereputasi serta terdiseminasi kepada para stakeholder secara luas.
Pengabdian Kepada Masyarakat
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang terencana, melembaga, terukur, dinamis dan berorientasi pada jumlah dan kualitas terutama dalam pengembangan dan pendokumentasian nilai budaya masyarakat.
Rumah Berkarya
Menjadikan Fakultas Ilmu Budaya USU sebagai pusat dokumentasi ilmu budaya dan rumah berkarya untuk menumbuh-kembangkan kemampuan intelektualitas lulusan yang berkepribadian dan memperkuat pluralitas nilai budaya bangsa.
Tujuan
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan keahlian yang unggul dan berkepribadian dan memiliki daya saing di tingkat lokal, nasional dan internasional.
- Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam budaya kebudayaan dan nilai budaya bangsa.
- Menjadi fakultas ilmu budaya yang mendapat kepercayaan masyarakat luas, yang memiliki kredibilitas yang baik di dalam melahirkan lulusan yang berkepribadian dan yang memiliki kompetensi dan kemampuan di dalam menghadapi tantangan dan persaingan di pasar lokal, nasional maupun internasional.
- Menjadikan FIB USU sebagai pusat dokumentasi ilmu budaya dan rumah berkarya untuk menumbuh-kembangkan lulusan yang berkarakter dan berkepribadian, berprestasi dan beretika bagi seluruh sivitas akademika yang berada dan berkarya di dalamnya.
Struktur Organisasi

Sumber Daya Manusia
Dosen




Tenaga Kependidikan

Kepala Bagian Tata Usaha

Sekretaris Bagian Tata Usaha

Sekretariat Dekan

Staf Sub Bagian Kepegawaian
Arsip
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU) dimulai dengan berdirinya Universitas Sumatera Utara pada 20 Agustus 1952. Hingga tahun 2017, telah tersedia 13 Perpustakaan Universitas Cabang Fakultas dan Cabang Rumah Sakit USU yang telah menerapkan sistem pelayanan terintegrasi dengan Perpustakaan USU. Perpustakaan USU kini menyediakan berbagai layanan, seperti Online Public Access Catalogue (OPAC), jurnal dan buku elektronik, serta Repositori USU.
Melalui sistem yang terintegrasi dengan Perpustakaan USU, Arsip Fakultas Ilmu Budaya USU menyediakan rangkaian kumpulan rekaman kegiatan, laporan, penelitian, serta surat-surat yang diterima dan dikeluarkan oleh Fakultas Ilmu Budaya USU. Arsip Fakultas Ilmu Budaya USU berkomitmen dalam menyimpan kearsipan fakultas dan memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa, tenaga pengajar, dan publik.
Peta Virtual
Peta Universitas
Peta Fakultas
Fakta Fakultas












